Why always Thursday?!

I don't really know why, but I always hate Thursday,
you know why?
cause every Thursday i've got some problems, atau semacam hal yg membuatku terluka.
seharusnya aku menulisnya di hari Kamis, 06 Oktober 2011
tapi saat hari kamis itu aku tidak bisa berbuat apa2.


Kumulai kisah hari Kamis pada tanggal 06 Oktober 2011 kemarin.
dimulai dari pagi-pagi saat ke kamar mandi, and my cousin amanda bilang "Kak, ngelayat ga nanti?"
aku terkejut, dan berfikir sejenak bahwa tidak kudapat kabar tentang berpulangnya seseorang, dan aku bertanya padanya "Ngelayat? Siapa yang meninggal?" dia menjawab"Kak Iqbal"
"Haaaaah??!!!" kataku. dan dia menjawab"Serius,emang kau ga tau?"
"Engga tau kakak, astaga Tuhan." aku terdiam dan di benakku hanya ada bayangan almarhum kak Iqbal, sosok kakak kelas yang begitu santun dan begitu ramah, romantis, dan benar-benar patut untuk kita tiru. Aku segera keluar kamar mandi dan melihat handphoneku, banyak broadcast messages dan PM(Personal Message) orang2 di BBM
Selamat jalan sahabatku Iqbal Adheka P. ada juga, telah meninggal dunia sahabat kita, abang kita,
saudara kita, etc. Iqbal Adheka P. pagi subuh tadi pukul 3.40.
aku sangat terkejut, dan hampir meneteskan air mataku. segera aku berkemas dan pergi ke sekolah, kelas 3 pada ga datang semua (rata2). SMA N. 1 Kota Jambi emang bener-bener berduka,
guru-guru pun ikut bersedih, dan bahkan ada beberapa yang menangis.
Aku hanya berkata di dalam hati "Kak Iqbal Tuhan lebih sayang padamu, sehingga kau pergi ke tempat yang lebih layak dari dunia ini, di sampingnya dan mengawasi orang-orang tersayangmu. Kau tidak akan lenyap karena engkau selalu ada di hati kami :')"
Jadi kami hanya belajar jam pertama dan kedua setelah itu tahlilan, setelah tahlilan ada kerusuhan,
yang di sebabkan oleh salah satu anak kelas xc dan itu ada sangkut pautnya dengan almarhum kak Iqbal.
setelah itu aku di bentak dengan anak laki-laki, aku benci! benar-benar tidak suka hal itu karena aku tidak ada masalah dengannya dan orang tuaku pun tidak pernah membentakku, aku benar-benar emosi.
Dan smansa pergi ke rumah bapak hamdani, (ayahanda kak iqbal)


Setelah itu aku pulang dan aku pergi les dan saat itu aku terlambat,
sehabis itu aku pergi ke dokter gigi, sumpah controlnya mahal banget, benar-benar dokter ini selalu mencari kesempatan!
terus sesudah itu, aku pulang dan saat aku menekan tombol untuk membuka kunci mobil, tiba-tiba mobil itu tidak bisa kebuka, aku buka secara manual dan keluarlah suara alarm yang sangat berisik dan tidak karuan,
akhirnya ada seorang pria yang membantuku, setelah aku sampai rumah aku langsung menuju kamarku,
saat itu ayahku tercinta juga sakit, ia tidur dan terbaring seharian di kamarnya, aku tanyakan ia ingin makan apa tapi ia tidak mau. Saat aku sudah mengganti bajuku segera aku berbaring di kasur, dan aku merenungi kejadian hari ini, keadaanku sangat berantakan, dan aku mulai mengeluarkan air mata.


Ya Tuhan, baru kali ini aku sesedih ini, bantulah aku ya Tuhan, benar-benar hatiku teriris, perasaanku penuh dengan amarah, Tuhan bagaimana ini? apa yang harus kuperbuat? aku tidak mengerti,
bantulah aku ya Tuhan. Aku benar-benar tidak sanggup sampai-sampai aku mengeluarkan air mata,
Tuhan aku bedoa kepadaMu agar aku bisa melewati dan menjalani masalah-masalah ini serta menyelesaikannya dengan baik.
Biarlah ceritaku ini hanya yang membaca yang tahu.